karmaphala

Sabtu, 24 September 2011

Semula cupu tersebut tidak diketahui keberadaannya. Namun setelah benda tersebut muncul ditangan Dewi Anjani, Guwarsa dan Guwarsi mulai mempergunjingkannya. Bahkan kedua putra Resi Gotama itu, berusaha untuk memperebutkannya.
Untuk melerai kedua putranya itu, dipanggillah Dewi Anjani. Resi Gotawa pun menanyakan perihal Cupu Astragina pada Dewi Anjani. Semula Dewi Astragina tak mau menjelaskannya. Tapi setelah didesak Dewi Anjani mengaku bahwa cupu tersebut dia peroleh dari ibunya, Dewi Indradi. Dewi Indradi kemudian mengkui bahwa cupu itu diperolehnya dari Betara Surya. Saat itu Dewi Indradi adalah kekasih Betara Surya. Namun dengan bergemuruhnya kawah Candradimuka akibat tapa yang dilakukan Resi Gotama, maka Dewi Indradi pun diperintahkan untuk turun ke Bumi dan menikah dengan Resi Gotama. Akhirnya Dewi Indradi pun menjalankan perintah betara Surya. Setelah Dewi Indradi menikah dengan Resi Gotama, dia memperoleh tiga putra. Saat itu Dewi Indradi pun diberi sebuah cupu oleh Betara Surya. Saat cupu diberikan, Betara Surya berkata, "Jika engkau merasa bersedih, bukalah cupu ini maka seluruh isi maya akan hadir dihadapanmu ".
Setelah itu disimpanlah Cupu Astragina tersebut oleh Dewi Indradi. Saat ketiga putranya beranjak dewasa, Dewi Indradi menyerahkan cupu Astragina pada Dewi Anjani. Dia sama sekali tak menyangka cupu tersebut akan menjadi rebutan kedua putranya. Oleh karena itu, Resi Gotama pun akhirnya memutuskan untuk mengirimkan kedua putranya itu ke bumi. Sedangkan Cupu Astragina dia lemparkan sejauh mungkin. Dalam cupu tersebut Resi Gotama menyimpan sebuah catatan kecil yang bertuliskan, siapa saja yang menemukan cupu Astragina, maka dia yang akan menjadi pemiliknya.
Tanpa membuang waktu Guwarsa dan Guwarsi pun mengejar kemana cupu itu pergi. Saat Cupu Astragina jatuh disebuah telaga, Guwarsa dan Guwars langsung menyelam kedalam dasar danau. Tanpa mereka sadari, saat muncul kepermukaan, Guwarsa dan Guwarsi telah berubah bentuk menjadi seekor kera. Saat itulah Guwarsa dan Guwarsi menggunakan Sughriwa dan Subali. Dewi Anjani sendiri tak luput dari hukuman Resi Gotama. Walaupun bentuknya kini berubah menjadi seekor kera, namun nama yang dipakainya tetap yakni Dewi Anjani.
Cerita makin berkembang dengan munculnya tokoh baru dan juga beberapa pendekar dari dua golongan yang berusaha untuk dapat merebut kekuasaan. Perang besar-besaran yang melibatkan kedua belah pihak (Pandawa-Kurawa) akhirnya meletus. Namun tentu saja aja kebaikan yang akan selalu menang dalam medan pertempuran.

0 komentar:

Posting Komentar

 
.... © 2011 | Designed by Interline Cruises, in collaboration with Interline Discounts, Travel Tips and Movie Tickets